Monday, April 20, 2009

Pasar Efek Vs Pialang Berjangka....

Bagaimana menjelaskan kerancuan konsepsi yang mencoba membedakan pasar efek dengan pasar kontrak berjangka (futures)? Kesulitan terbesar sesungguhnya berasal dari persepsi tentang kewenangan institusi yang terkotak-kotak. Kewenangan yang terkotak-kotak itu pula yang mengakibatkan pengembangan sektor keuangan di Indonesia selama ini juga terkotak-kotak dan masing-masing kotak berjalan sendiri sendiri. Dalam konteks judul di atas, kita lihat misconception sebagai berikut: Perdagangan mata uang dikendalikan oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu kontrak berjangka atas mata uang dan tingkat bunga secara otomatis dianggap berada di bawah yurisdiksi Bank Sentral pula. Perdagangan saham diatur oleh Bapepam, dan oleh karena itu perdagangan kontrak berjangka atas indeks harga saham (stock index futures) secara apriori dianggap berada di bawah kewenangan Bapepam. Sementara itu, karena bursa berjangka berada di bawah pengawasan Departemen Perindustrian dan Perdagangan, ruang lingkupnya dikonsepsikan secara salah dengan membatasi aktivitasnya hanya pada perdagangan kontrak berjangka atas komoditas pisik dan tabu menyentuh komoditas keuangan.

Uraian teknis di bawah ini saya sadur dari majalah Futures edisi Juli 1995. Sama sekali tidak menyentuh aspek kebijakan, tapi semata-mata terbatas pada deskripsi teknis yang membedakan transaksi efek pada satu ekstrim dengan transaksi kontrak berjangka pada ekstrim yang lain. Namun demikian tujuan tulisan ini tentu saja ingin memberi masukan kepada pengambil keputusan untuk tidak lagi mengkotak-kotakkan kebijakan finansial hanya berdasar "rebutan lahan kewenangan"

Perbedaan pertama antara pasar efek dan pasar kontrak berjangka terletak pada tujuan pembentukannya. Pasar modal dibentuk untuk tujuan mobilisasi dana dalam rangka formasi kapital. Oleh karena itu salah satu tugas utama otoritas pasar modal adalah menjaga keterbukaan emiten, yang antara lain dilakukan melalui review pernyataan pendaftaran dan continuous disclosures. Pasar kontrak berjangka tidak memiliki emiten dan tidak mengenal pernyataan pendaftaran. Fungsinya adalah memfasilitasi penggeseran risiko (risk shifting) dan price discovery. Karena itu fungsi utama otoritas pasar kontrak berjangka adalah menjaga integritas pasar dalam proses price discovery tersebut. Bursa efek dengan demikian menyediakan pasar sekunder yang merupakan forum jual beli efek. Sementara bursa berjangka menyediakan fasilitas transaksi kontrak berjangka yang memungkinkan para hedgers memperoleh perlindungan dari risiko fluktuasi harga.

Kedua, saham bisa dibeli dan disimpan untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Tentu saja dengan harapan memperoleh dividen dan potensi capital gain dari kenaikan harga. Kontrak berjangka selalu memiliki hari jatuh tempo. Jadi tak mungkin disimpan untuk jangka waktu tidak terbatas. Pada saat jatuh tempo tersebut, apabila suatu kontrak tidak ditutup dengan transaksi yang berlawanan (ofsetting transaction) maka penyerahan pisik menjadi kewajiban yang harus dipenuhi sebagai penyelesaian transaksi. Apabila penyerahan pisik tidak dimungkinkan, seperti halnya dalam perdagangan stock index futures, maka penyelesaian tunai pada hari jatuh tempo harus diatur dengan sangat rinci dan jelas.

Ketiga, pada penerbitannya untuk pertama kali, harga saham harus dibayar penuh, sekurang-kurangnya sampai jumlah yang merupakan nilai nominal saham tersebut. Pada transaksi di pasar sekunder, - kecuali pada perdagangan marjin yang membutuhkan pengaturan khusus, - nilai transaksi juga harus dibayar penuh oleh nasabah. Pada perdagangan kontrak berjangka, pembayaran penuh hanya dilakukan pada saat settlement. Pada awal transaksi, para pelaku hanya diwajibkan membayar dana good faith - semacam performance bond - yang besarnya pada umumnya tidak melebihi 10% dari nilai kontrak. Jumlah itu seringkali disebut sebagai initial margin. Apabila harga bergerak ke arah yang berlawanan dengan perkiraan nasabah, pada umumnya nasabah tersebut diminta untuk menambah additional margin yang besarnya merupakan jumlah "rugi yang belum direalisasikan", yaitu perbedaan antara harga kontrak yang telah disepakati dengan harga kontrak serupa yang paling mutakhir. Sebaliknya bila harga bergerak ke arah yang menguntungkan, margin deposit akan dikembalikan bersama dengan keuntungan yang diperoleh pada saat kontrak ditutup.

Dengan demikian, dari kacamata para spekulan, transaksi kontrak berjangka menciptakan fasilitas financial leverage, yaitu peluang memperoleh keuntungan atau menderita kerugian dalam jumlah besar atas jumlah modal yang relatif kecil. Bagi yang berhasil, transaksi kontrak berjangka memberikan tingkat keuntungan yang sangat tinggi. Sebaliknya bagi pemain yang gagal, harus bersedia memikul risiko kerugian yang sangat tinggi pula. Dalam bahasa yang lebih makro, transaksi kontrak berjangka ditandai oleh perubahan harga yang relatif lebih cepat ketimbang transaksi saham.

Keempat, short selling pada saham seringkali dilarang. Kalaupun diperbolehkan, tentu diikuti oleh aturan main yang sangat ketat, seperti persyaratan up-tick, pengaturan mengenai dividen yang diterima selama periode short dan tersedianya pasar lending and borrowing. Sementara pada transaksi kontrak berjangka, semua penjualan pada dasarnya adalah short selling

Kelima, jumlah saham yang beredar pada suatu waktu tertentu dibatasi oleh aturan yang sangat ketat pula, sedangkan pada tingkat pemegang saham individual tidak ada pembatasan pemilikan saham. Pengaturan sebaliknya terjadi pada transaksi kontrak berjangka. Batasan posisi terbuka untuk setiap pelaku ditentukan dengan ketat, namun secara agregat tidak pernah ada batasan tentang posisi terbuka secara keseluruhan.

Read More......

FOREX????????...........

" WAKTU ADALAH UANG"
Itulah kata-kata yang sangat tepat buat anda yang suka bermain forex, tapi..

"sejauh manakah anda mengenal tentang forex?"

Disini saya akan membahas tentang forex, apa sih forex??? akan saya jawab disini.

apa sih perbedaan forex tradisional dengan forex moderen??

silahkan anda baca artikel dibawah ini semoga membantu anda memahami antara perbedaan dan keuntungan antara forex tradisional dengan forex modern..........

Apa itu forex?

Forex kependekan dari Foreign Exchange, atau pertukaran dari nilai mata uang yang berbeda, kegiatan forex tanpa disadari maupun sadar, sering dilaksanakan oleh semua orang didunia, bila anda berpergian keluar negeri pasti anda menukarkan mata uang anda dengan mata uang negara yang anda tuju. Atau contoh lain akibat dari kegiatan ekspor-impor, kebutuhan pasar serta institusi bank, pasti melakukan kegiatan tukar-menukar mata uang!

Apabila kita berdagang dengan memanfaatkan selisih petukaran antara harga beli dan harga jual yang fluktuatif setiap menitnya, biasanya disebut dengan trader yang biasanya melakukan perdagangan forex tersebut melalui trading house/brokers! Bisa online internet maupun via telp, atau dengan cara manual sekalipun!

Apa perbedaan pasar forex traditional dan pasar forex modern/online?

Untuk pasar forex traditional level uang yang dipakai adalah 1:1, atau berarti untuk bertrading senilai $100 anda memerlukan uang $100, atau berarti untuk melakukan pasar traditional bisa dikatakan perlu modal yang besar, umumnya perdagangan traditional dilakukan secara offline di pasar2 FOREX
Sedangkan pasar modern dalam perdagangannya menggunakan level dan margin, perdangangannya pun menggunakan media online.

Apa itu level dan margin?

Level disini dalam pasar FOREX modern seperti contoh nya 1:100, atau artinya untuk memperdagangkan $100 modal yang perlu dipakai hanya 1:100 nya saja, atau $1 saja,
$1 itu lah juga yang disebutkan dengan margin (atau disebut juga deposit untuk pembelian quantity $100).

Bagaimana mungkin $1 bisa untuk membeli $100 ??

well, karena sebenarnya bisa dikatakan broker lah yang mengeluarkan jumlah uang $100 tersebut untuk anda, sehingga anda hanya perlu mengeluarkan uang (Account deposit) untuk menanggung kerugian dan keuntungan dari transaksi $100 itu. Jadi $1 itu sebagai jaminan $100, dan sisa account laen sebagai penanggung kerugian dan keuntungan dari transaksi tersebut. Oleh karena sistem inilah trading forex modern lebih banyak diminati oleh orang dibandingkan tradisional

harus berhati-hati, karena level atau leverage bisa menjadi pedang bermata dua. Contohnya adalah:

Nah apabila anda bermain dengan $1 = $100, berarti sama dengan $1 adalah 0.1 lot, apabila uang anda ada $10 yang anda mainkan, setiap kenaikan 20pips berarti anda akan mendapatkan $20 tambahan, tetapi anda jangan lupa juga setiap penurunan 20pips anda berarti sudah mengalami kerugian minus $20, nah karena sebelumnya modal anda 10$, berarti brokers akan melakukan margin call karena uang anda tidak mencukupi! Alias uang anda hangus karena modal sudah habis hanya karena penurunan tadi!

Mata uang apa yang paling banyak diminati orang dalam bertrading?

Well, sebagian besar orang bertrading mata uang utama dunia (negera2 G7 dan maju), alasan itu sendiri karena mata uang tersebut relatif stabil dan pergerakannya tidak terlalu tajam, dan lagi mata uang negara2 ini lah yang akan mempengaruhin pergerakan ekonomi dunia

EUR/USD: Euro / US Dollar disebut dengan euro
USD/JPY: US Dollar / Japanese Yen disebut dengan Dollar Yen;
GBP/USD: British Pound / US Dollar disebut dengan Cable;
USD/CHF: US Dollar / Swiss Franc disebut dengan Dollar Swiss, or Swissy;
USD/CAD: US Dollar / Canadian Dollar disebut denganDollar Canada, or C-Dollar;
AUD/USD: Australian Dollar / US Dollar disebut dengan Aussie Dollar;
EUR/GBP: Euro / British Pound disebut dengan Euro Sterling;
EUR/JPY: Euro / Japanese Yen disebut dengan Euro Yen;
EUR/CHF: Euro / Swiss Franc disebut dengan Euro Swiss;
GBP/CHF: British Pound / Swiss Francdisebut dengan Sterling Swiss;
GBP/JPY: British Pound / Japanese Yen disebut denganSterling Yen;
CHF/JPY: Swiss Franc / Japanese Yen disebut dengan Swiss Yen;
NZD/USD: New Zealand Dollar / US Dollar disebut dengan New Zealand Dollar or Kiwi;

Apa yang dimaksud harga BID / OFFER?

Coba perhatikan contoh mata uang Eur/USD berikut : 1.1810/1.1813,
1.1810 adalah harga bid dan 1.1813 adalah harga offer
bid berarti adalah harga dimana broker(pedagang besar) mau membeli mata uang kita
offer berarti adalah harga dimana broker(pedagang besar) mau menjual mata uang kepada kita
Jadi apabila anda memasang posisi buy, maka saat order buy tereksekusi yang dipakai adalah harga offer
Sedangkan saat memasang posisi sell, maka saat order sell tereksekusi yang dipakai adalah harga bid


Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dalam bertrading?

Cara nya yaitu dengan menganalisa pasangan mata uang mana yang akan naek atau turun, dan mengambil selisih nya dari perdagangan.
Apabila anda yakin mata uang tersebut akan menguat (naek) segera lakukan posisi buy, kemudian tunggu harga naek,lakukan closed (sell) saat mata uang tersebut melebihi harga beli anda tadi
Apabila anda yakin mata uang tersebut akan melemah (turun) lakukan posisi sell, tunggu harga turun,lakukan closed (buy) saat mata uang tersebut dibawah harga jual anda tadi

Seperti contoh nya begini:

Pembukaan Euro 1.1750 / 1.1753 , anda menganalisa bahwa euro akan naek menjadi posisi 1.1770/1.1767, maka bukalah posisi buy saat harga tersebut (maka anda membeli pada posisi 1.1753), dan saat posisi berubah menjadi 1.1770/1.1773 , lakukan closed posisi / menjual mata uang tersebut (pada posisi 1.1770)

Perhatikan contoh diatas, harga offer dan harga bid, perhatikan pula selisih harga buy dan sellnya, dan kapan anda menggunakan harga offer dan kapan menggunakan harga bid


Bagaimana cara mmenghitung profit yang kita dapat?
Kita misalkan level platform forex yang kita pakai adalah 1:100 , maka cara menghitung profitnya adalah

Profit = margin x ( selisih harga beli-jual / 100 )

contohnya selisih harga beli dan jual anda saat transaksi adalah 70 pips , dan margin yang dipakai (deposito) adalah $10 (untuk pembelian $1000) maka

Profit = $10 x (70 / 100 ) = $7


Apa itu market price,stop order dan limit price?

Pada saat anda membuka posisi tentu anda akan menjumpai option untuk membeli/menjual secara limit price atau market price.
Market Price adalah membeli/menjual dengan harga saat itu yang ada di pasar.
Stop order adalah membeli/menjual apabila arah pasar sesuai yang anda mau, permisalan begini harga USD/JPY saat itu 108.72 dan anda merasa akan bergerak lebih tinggi, anda dapet menaruh stop order untuk membeli di 108.82, apabila ternyata harga tidak sampai ke 108.82 maka order anda tidak akan tereksekusi.
Sedangkan Limit Price adalah anda menentukan sendiri kapan anda mau membeli/menjual pada tingkat harga berapa, atau dengan kata laen apabila tingkat yang anda minta tidak tersentuh maka harga tidak akan tereksekusi dan bisa di cancel kapan saja

Apa itu stop loss dan take profit?

Stop loss adalah batasan harga terendah atau kerugian yang dapat anda tanggung
Take profit adalah batasan harga tertinggi atau keuntungan yang dapat mau
apabila order anda terkena salah satu dari batasan itu maka posisi akan tertutup otomatis

Apa itu kondisi margin called?
Kondisi dimana :
saat kondisi itu terjadi semua transaksi anda akan auto closed otomatis, untuk menghindari terjadinya hal ini usahakan selalu hanya trading menggunakan 20% dari modal sehingga bisa mengahan fluktuatif harga pasar dan bermainlah dengan disiplin

Apa sayarat2 agar bisa menjadi pemaen forex yang profesional?
Berdasarkan banyak ebook dan pengalaman hiduppara trader profesional rahasia mereka hanyalah
1.disiplin dalam trading
2.memahami analisa fundamentalis dan teknikal
3.memahami psikologi pasar
4.tidak rakus dalam trading
5.tidak takut untuk masuk dan keluar pasar
6.selalu mau untuk research dan membaca buku2 dan pengetahuan tentang forex

Apa itu fundamental analisys?
Adalah cara menganalisa pergerakan pasar melalui berita2 atau factor2 yang dirasa dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara, dapat anda ikuti schedule nya di www.forexnews.com

Apa itu teknikal analisis?
Adalah cara menganalisa pergerakan pasar melalui pembacaan graph dan indikator harga pasar yang sedang berlangsung

Mana yang lebih baek fundamental atau teknikal?
Keduanya adalah menjadi pegangan dari para pakar forex, keduanya menjadi pegangan dalam menentukan keputusan, tetapi berdasarkan sejarah, fundamental analisis lebih tepat dibandingkan teknikal analisis. Dan jangan lupa juga adanya faktor psikologi pasar yang harus dipahamin

Apa itu titik pivot?
adalah pergerakan harga dimana harga tidak akan bergerak terlalu jauh dari titik tersebut dalam kondisi naek ataupun turun akan tetap suatu kali kembali ke harga tersebut

Apa itu titik resisten?
titik harga dimana harga sulit menembus batas level atas tertentu, tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan dapat melonjak naek dengan lancar, hingga menjumpai resisten selanjutnya

Apa itu titik support?
Titik harga dimana harga akan sulit menembus batas level bawah tertentu. Tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan mengalami penurunan cukup tinggi,hingga menjumpai titik support berikutnya

Bagaimana cara menghitung titik support, resisten, dan pivot?
Menghitungnya digunakan rumus matematika

Pivot = ( H + C + L ) / 3

Res1= 2 * P - L normal trading range
Sup1= 2 * P - H for the next period

Res2= P + (Res1-Sup1) extreme trading range
Sup2= P - (Res1-Sup1)

Res3= H + 2*(P-L) super extreme trading range
Sup3= L – 2*(H-P)
P = Pivot
Res= Resisten
Sup= Support
H = high price hari itu
L = Low price di hari itu
C = closed price hari itu

pada umumnya tidak akan melampui titik R2 dan S2 untuk trading waktu normal
selaen dengan rumus tersebut dapat juga menggunakan kalkulator pivot, dapat ditemukan di link ini http://aboutforex.com/pivot.html

Apa itu kondisi stagnan?
Kondisi dimana harga akan mengalami pergerakan relatif datar atau tidak banyak fluktuasi biasanya terjadi karena adanya keragu2an dari para broker pasar (bisa juga karena menunggu adanya berita yang mau keluar)

Pertanyaan2 yang sering membuat penasaran


Saya hanya punya US$ dalam account saya apakah saya bisa memainkan EURO/JPY?
Didalam pasar tradisional jawabannya adalah TIDAK, tapi di pasar online/modern, anda dapat memainkannya, karena angka yang tertera pada bid/offer price tersebut sebenarnya sudah di convert ke dalam US$, atau bisa dikatakan harga broker pada tempat itu untuk melayani transaksi anda dalam US$.

Saya hanya punya US$ dalam account sayan bagaimana cara memainkan USD/CHF? Harga mana yang harus menjadi patokan bagi saya? Bid atau offer? Bagaimana dengan EURO/USD? Apakah berbeda?
Semua pertanyaan diatas, adalah sama jawabannya yaitu kondisi apapun harga yang tertera di tabel adalah sudah diconversi ke US$, bid adalah harga broker mau membeli mata uang kita, offer adalah harga broker mau menjual mata uang kita US$


Apakah benar forex dapat membuat $10 menjadi $10,000 dalam 1 bulan?
Well mungkin saja kalau mata uang dunia lagi kacau balau naek turun dalam hitungan detik, dan anda tidak pernah meleset sekalipun memperkirakannya jawabannya adalah Tidak Mungkin untuk para profesional memang memungkinkan untuk membuat modalnya menjadi lebih dari 300% dalam sebulan tapi banyak juga yang membuat modalnya menjadi 0%. Hiduplah di dunia nyata jangan di dunia mimpi

Apakah forex penjudian dan termasuk DOSA dalam hukum agama?
Hal ini pernah dibahas secara hukum Islam, Katolik, Budha dan jawabannya adalah tidak, forex bukan penjudian dan tidak melanggar hukum agama, begitu juga sekiranya dengan agama laen, karena sebenarnya forex adalah memperdagangkan barang yang terlihat yaitu mata uang bukan sekedar maen tebak2an seperti togel saja

Ada orang mengclaim signalnya tepat 90% apakah dapat dipercaya?
Well, semua signal pada dasarnya adalah ramalan hasil analisa, tidak bisa dikatakan pasti tepat atau tidak tepat karena belum terjadi, hal itu menjadi panduan dalam bermaen forex boleh, tetapi jangan dibutakan karena prestasi orang itu pribadi semata, karena mungkin cara bertrading orang itu berbeda dengan anda

Eh omong2 tapi apa sih Forecast Signal Forex itu?
Adalah ramalan pergerakan dari mata uang yang diperkirakan akan terjadi pada hari itu, orang yang membuat forecast pada umumnya adalah orang yang sudah expert atau merasa expert atau yang mau sharing analisanya
misalnya saja : Sell EUR/USD 1.1780 SL 1.1820 Target 1.1750
berdasarkan signal itu disarankan melakukan posisi sell terhadap EUR/USD pada order limit 1.1780, Stop loss di 1.1820 dan target 1.1750
ingat harga itu adalah harga limit bukan market

Kenapa Rupiah tidak menjadi pemain utama dalam International Market Forex?
Soalnya rupiah adalah bukan mata uang negara maju dan nilai mata uangnya relatif amat tidak stabil, coba pikirkan apabila anda bermaen dengan rupiah pada trading sistem margin, apakah account anda yakin mampu menahan fluktuasi nya yang cukup tinggi ?
Rupiah termasuk sangat volatile, dan dasar fundamental ekonomi kita tahu sendiri khan?
Dari segi technicalnya, spreadnya juga terlalu besar! Resiko jantung harus diasuransikan!
Sangat tidak disarankan u/ pemula!


Read More......

Sunday, April 12, 2009

Psychology Of Trading

Dalam melakukan trading terdapat beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh seorang trader, yaitu psychology of trading. Kesuksesan seorang trader dalam melakukan trading tidak hanya didukung oleh pengetahuan dan pemahaman tentang trading tersebut.Namun juga ditentukan oleh "pelaku" yang harus selalu dijaga sebelum dan selama melakukan trading.

Berikut adalah beberapa aspek psikologis yang harus diperhatikan seorang trader yang ingin melakukan sendiri perdagangan valas.

1 Memahami tujuan trading.

Memahami tujuan trading yang ingin dicapai dalam trading akan membuat kita selalu berada dalam arah yang jelas: sekedar mencari profit dengan berspekulasi atau mengamankan posisi keranjang investasi yang dimiliki

2 Lakukan hanya jika mampu menanggung kerugian

Melakukan trading investasi beresiko relatif besar (high risk high return). Karna itu, lakukan trading dengan idle money yang tidak akan membuat kita kesulitan keuangan jika terjadi kerugian.

3 Jangan tempatkan uang dalam satu posisi.

Menempatkan uang dalam satu posisi adalah tidakan yang sangat beresiko, karna berpotensi membuat kita kehilangan semua uang.

4 Jangan melakukan trading pada banyak currency

Berkonsentrasi dan fokus pada sedikit atau beberapa lot saja.Terlalu banyak lot yang diperdagangkan akan membuat kita kesulitan memantau perkembangan posisi lot kita karena akan semakin banyak informasi yang harus kita cari.

5 Berlatih Berjalan sebelum lari

Jangan trading sebelum memahami benar bagaimana harus melakukan trading. Memahami dan belajar trading melalui situs-situs pialang berjangka yang menyediakan tempat untuk demo(www.jalatama.co.id) adalah tindakan yang harus dilakukan sebelum benar-benar melakukan trading.

6 Menerima kenyataan bahwa market is always right

Pasar bukan lah kumpulan "bebek" yang dapt dengan mudah digiring oleh satu atau beberapa orang. "Market go where it want to go" begitu kata orang inggris.

7 Sesekali, tidak ada salahnya untuk mengalah

Jika berada dalam posisi terus merugi, segeralah keluar dari keterpurukan. Tunggu sampi datang kesempatan lain untuk bisa menang.

8 Biarkan profit yang telah diperoleh sampai ada alasan untuk mengambilnya.

Jangan buru-buru melakukan cash in terhadap profit yang telah diperoleh sampai beberapa indikator fundamental, teknikal dan parameter-parameter lain memberi isyarat untuk mengambilnya.

9 Jaga kesehatan jiwa-raga

Trading adalah aktifitas yang sanat menguras pikiran dan tenaga. Karena itu, jika prinsip time is money dijadikan pegangan, menjaga kondisi kesehatan adalah suatu keharusan.

10 Jangan terlalu serakah

Read More......

Friday, April 10, 2009

Financial Freedom

4 Quadrant Dalam Hidup

Bagi anda yang belum pernah membaca buku karangan Robert T Kyosaki mungkin konsep quadrant ini masih belum ada kenal & masih sangat baru dalam hidup anda, namun bagi sebagian orang kaya atau orang sukses dalam hidupnya konsep seperti ini adalah hal yang patut diketahui semua orang.
Saya akan sedikit menjelaskan tetang perbedaan quadrant kiri dan kanan. Namun sebelumnya saya ingin bertanya kepada anda.Kalau anda liat didalam 4 quadrant disamping
sekarang anda ada didalam kuadrat mana,kiri atau kanan?

Jika ada sudah tahu anda sekarang berada didalam quadrant yang mana, saya akan memulai sedikit penjelasan tentang masing-masing quadrant dan apa perbedaan antara kiri dan kanan.
Quadrant E = ( Employee)
Seperti yang anda tahu quadrant E (employee) adalah orang yang bekerja untuk orang lain yang mengikuti sistem yang telah dibuat oleh perusahaan dan quadrant ini sangat populer sekali dalam kehidupan sehari-hari kita dikarnakan didalam quadrant ini kita akan merasa aman akan adanya income yang akan menunjang kita setiap bulannya dan jaminan masa depan seperti jaminan tunjangan asuransi kesehatan dan pensiun. Dapat dicontohkan seperti : karyawan swasta,pegawai negeri,buruh,dll..

Quadrant SE = (Self Employee)
Quadrant SE adalah orang yang bekerja untuk diri mereka sendiri, untuk quadrant ini masih sebagian orang dapat mengelutinya dikarnakan dalam quadrant ini harus mempunyai suatu keahlian khusus. Dapat dicontohkan seperti : Artis,Dokter,dll...

Quadrant B = (Business Owner)
Quadrant B ini tidak terlalu jauh berbeda dengan quadrant SE namun yang membedakanya adalah adanya sistem,walau pun mereka tidak melakukan kegiatan usaha namun incom akan terus berjalan dikarnakan sistem yang melakukan pekerjaannya,. Dapat dicontohkan orang yang mempunyai Franchise, pengusaha,dll..

Quadrant I = (Investor)
Quadrant I adalah quadrant yang banyak orang idam-idamkan karna ketika berada didalam quadrant ini kita akan mendapatkan pasive income(income yang akan terus berjalan walau pun kita tidak melakukan kegiatan bekerja), namun dalam quadrant I ini sangat spesial dikarnakan mengandalkan kekuatan modal dan strategi dalam mengolah dan mengembangakan dana yang dimilikinya.Investasi adalah sumber penghasilan tambahan yang bisa dilakukan siapa saja selama ada uang di tangannya. Karena berinevstasi tidak menyita banyak waktu dan bisa dilakukan sambil bekerja. Sementara masalah keahlian mengatur strategi bisa dikerjakan oleh sang ahli yang dibayar berdasarkan keuntungan yang didapat atau berdasarkan aset yang dikelola.

Perbedaan Quadrant Kiri Dan Kanan

Perbedaan yang paling membedakan quadrant kiri dan kanan adalah adanya sistem, seperti jika anda seorang employee anda akan masuk kedalam sistem milik orang lain, jika anda seorang self-employee anda hanya bekerja untuk diri anda sendiri tanpa adanya sistem, sedangkan jika anda seorang bisnis owner anda mempunyai sistem dan strategi dimana anda membuat orang lain bekerja untuk anda. Walau pun anda tanpa turun langsung kedalam kegiatan pekerjaan tapi kegiatan tersebuat akan terus bekerja dikarnakan adanya sistem yang bekerja untuk anda buka anda yang bekerja untuk sistem. jika anda seorang investor anda tidak terlalu berbeda dengan bisnis owner yang membedakanya hanya anda menanam uang anda supaya tumbuh subur dan membentuk pohon uang untuk anda,dengan cara menginvestasikan uang anda kebank,asuransi,dan perusahaan pialang berjangka.


Read More......

Thursday, April 9, 2009

Tips Bermain Pialang Berjangka

TIPS


PENTING UNTUK DIKETAHUI: Sebelum Melakukan Transaksi Kontrak Berjangka
Bagi para investor, kegiatan perdagangan berjangka komoditi, yang selanjutnya disebut perdagangan berjangka, dapat dijadikan pilihan investasi yang cukup menarik, karena adanya faktor leverage. Leverage adalah suatu keadaan, dimana dengan penempatan sejumlah dana yang kecil dapat diperoleh keuntungan atau kerugian, sebagai akibat dari perubahan harga komoditi yang terjadi, yang besarnya diperhitungkan dari nilai dana yang ditempatkan.

Perdagangan berjangka sering disebut sebagai kegiatan yang beresiko, komplek, dan sangat bergejolak, sehigga hanya cocok bagi orang yang memiliki keterampilan bisnis yang tinggi. Karenanya, sebelum melibatkan diri dalam kegiatan ini, anda terlebih dahulu harus :



1 Mengerti dan memahami Kontrak Berjangka, serta kewajiban apa saja yang harus dipenuhi bila Anda melakukan perdagangan Kontrak tersebut


2 Mengerti dan memahami kemungkinan dihadapinya resiko dan berbagai aspek perdagangan lainnya, sebagaimana yang tercantum dalam Dokumen Pemberitahuan Adanya Resiko (Risk Disclosure Statement), yang disampaikan Pialang Berjangka kepada Anda


3 Mengetahui siapa yang dapat/harus dihubungi bila Anda menghadapi masalah atau perlu mengajukan pertanyaan.

Mengetahui tujuan dan sumber finansial Anda

Siapa saja yang melakukan perdagangan berjangka dan mengapa ?

Kebanyakan pengguna atau peserta pasar-pasar berjangka adalah para komersial, dan pemakai institusional dari komoditi yang mereka perdagangkan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan atau perorangan yang memiliki/menguasai sejumlah aset seperti kopi, jagung, kedelai atau portofolio saham, yang menginginkan meningkatnya nilai aset mereka atau minimalnya kerugian yang mungkin mereka alami.

Mereka dapat menggunakan pasar berjangka dengan mengambil posisi yang berlawanan dengan posisi nyata mereka. Dengan cara tersebut resiko, kerugian akibat kemungkinan perubahan harga komoditi/asetnya,dapat diminalkan. Hal ini disebut hedging.

Peserta lainnya adalah spekulator, yang mengharapkan keuntungan dari terjadinya perubahan harga Kontrak Berjangka. Seseorang yang membeli Kontrak Berjangka atau Opsi Call, atau menjual Opsi Put, mengharapkan keuntungan dari naiknya harga. Sedangkan mereka yang menjual Kontrak Berjangka, atau Opsi Call, atau membeli Opsi Put mengharapkan keuntungan dari turunnya harga.

Seorang spekulator dapat mengalami kerugian yang besar, karena dia tidak memiliki komoditi yang menjadi subjek dari Kontrak Berjangkanya, tidak memiliki komponen indek saham, atau produk lainnya. Dengan demikian, kerugian yang mungkin mereka alami sehubungan dengan perdagangan berjangkanya, tidak dapat "ditutupi" (dikompensasi) oleh keuntungan dari pasar fisiknya.

Perorangan juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan di pasar berjangka. Seseorang yang memiliki usaha/bisnis komoditi, atau yang memiliki investasi portofolio yang beragam dan dalam jumlah besar, dapat menggunakan Kontrak Berjangka atau Kontrak Opsi. Mereka berperan sebagai hedger. Investor perorangan ini harus memiliki sumber finansial yang cukup, untuk "siap" menderita kerugian besar yang mungkin dialaminya dalam perdagaangan Kontrak Berjangka atau Opsi.

Dapatkah perdagangan berjangka atau Opsi memenuhi tujuan investasi saya ?

Perdagangan berjangka bersifat kompleks, beresiko, dan tidak sesuai/cocok bagi semua orang. Terlebih dahulu Anda harus menetapkan atau mengetahui besarnya kerugian potensial yang bisa Anda derita dan secara jujur menilai diri Anda sendiri apakah Anda "siap" menderita kerugian kerugian sebesar itu dikaitkan dengan sumber keuangan dan tujuan investasi Anda. Komunikasikanlah hal ini kepada Pialang Anda. Apabila Anda telah berkesimpulan bahwa Anda memiliki cukup sumber dana dan pertimbangan yang kuat untuk melakukan investasi dalam perdagangan berjangka, Anda juga harus menetapkan besarnya dana yang Anda rencanakan untuk diinvestasikan berdasarkan nasihat Pialang dibandingkan dengan perhitungan Anda sendiri. Selanjutnya Anda harus menilai dan membandingkan metode perhitungannya sebelum Anda pilih salah satu diantaranya yang menurut Anda hasilnya mendekati rencana/tujuan Anda. Anda juga harus menetapkan batas waktu investasi Anda dan besarnya kerugian yang anda siap alami. Seperti pasar finansial lainnya, pasar berjangka juga bersifat siklus (cyclical). Yang penting untuk diingat adalah karena adanya sifat alami dari pasar berjangka yaitu faktor leverage, maka besarnya kerugian yang mungkin dialami dapat melebihi besarnya deposit awal Anda.

Nasabah harus berhati-hati pada penawaran yang menjanjikan keuntungan secara berlebihan. Tapi, yang lebih penting lagi, memahami dulu arti bursa berjangka.

Meskipun pernyataan yang menjanjikan keuntungan yang besar bisa saja benar, namun perlu diperhatikan bahwa janji "pengembalian" yang besar dengan resiko yang kecil umumnya merupakan pernyataan yang menyesatkan. Untuk itu, waspadailah orang yang tidak menyampaikan "pemberitahuan adanya resiko" (disclousure statement). Sebelum membuka rekening. Anda harus mendapatkannya lebih dahulu dan membacanya dengan seksama.

Waspadalah terhadap seseorang yang tampaknya mendesak Anda agar meminjam uang untuk berinvestasi. Waspadalah terhadap jaminan keuntungan atau "bualan" tentang kinerja (performance) masa lalu. Jangan cepat percaya pada jaminan keuntungan yang katanya telah didasarkan pada perhitungan siklus musim, ramalan pasar, atau berbagai berita/informasi terkini lainnya.

Dalam setiap bisnis selalu ada penipuan, tidak terkecuali dalam industri perdagangan berjangka. Mungkin Anda juga perlu melakukan pengecekan terlebih dahulu tentang status perusahaan atau perorangan yang berhubungan dengan Anda, sebelum Anda membuka rekening.

Pengertian Kontrak Berjangka

Yang paling mendasar Anda ketahui lebih dulu adalah, pengertian kontrak berjangka. Kontrak berjangka adalah suatu perjanjian yang mengikat secara hukum diantara 2 pihak, untuk membeli atau menjual komoditi yang menjadi subjek Kontrak Berjangka, dalam jumlah, mutu, jenis dan tempat tertentu yang telah ditetapkan.

Transaksi dilakukan di Bursa Berjangka yang telah memperoleh izin usaha dari BAPPEBTI. Pembeli dan penjual Kontrak Berjangka menyetujui harga tertentu untuk komoditi yang bersangkutan, untuk penyerahan dikemudian hari. Meskipun penyerahan komoditi secara fisik dapat terjadi sebagai wujud dari pemenuhan kontrak, namun sebagian besar Kontrak Berjangka umumnya diakhiri dengan cara "off-set" sebelum kontrak jatuh waktu.

"Offset" adalah melakukan transaksi (beli/jual) untuk Kontrak Berjangka yang sama, serta dalam jumlah dan untuk bulan penyerahan yang sama, yang berlawanan dengan posisi "terbuka" Kontrak Berjangka yang dimiliki sebelumnya (kontrak jual/beli).

Melakukan Perdagangan Berjangka

Kontrak berjangka hanya dapat diperdagangkan di bursa, dan ditransaksikan oleh pihak-pihak yang memiliki izin/usaha dari BAPPEBTI, serta dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan tata tertib bursa yang berlaku. Sebagai individu, Anda tidak dapat melakukan transaksi Kontrak Berjangka secara langsung di bursa, tetapi harus melalui Anggota Bursa yang berstatus Pialang Berjangka. Selain melalui Pialang Berjangka, Anda juga dapat berinvestasi dalam perdagangan berjangka dalam bentuk Sentra Dana Berjangka dimana Anda menjadi pesertanya. Sentra Dana dikelola oleh Pengelola Sentra Dana yang bertugas mengelola portofolio investasi Sentra Dana.

Untuk menjadi peserta Sentra Dana, Anda harus membeli Sertifikat Penyertaan yang diterbitkan oleh Pengelola Sentra Dana. Transaksi Kontrak Berjangka yang dilakukan Pengelola Sentra Dana melalui Pialang yang dipilih, dibuat atas nama Sentra Dana.

Untuk setiap pembelian/penjualan Kontrak Berjangka, Anda wajib menyetorkan sejumlah dana (uang) yang disebut margin (initial margin atau margin awal). Dibandingkan dengan nilai sebenarnya dari Kontrak Berjangka yang Anda beli/jual tersebut, besarnya margin ini relatif kecil. Hal itulah yang merupakan daya tarik dari perdagangan Kontrak Berjangka (leverage). Dengan adanya leverage, meskipun perubahan harga yang terjadi kecil, namun dalam waktu singkat dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian yang besar.

Setiap hari Pialang Anda akan melakukan perhitungan pada rekening Anda, berdasarkan harga penyelesaian (settlement price) terhadap posisi terbuka Kontrak Berjangka Anda. Bila nilai rekening Anda berkurang hingga mencapai batas jumlah margin yang harus dipertahankan (maintenance margin, sekitar 75% dari besarnya margin awal), pialang akan meminta Anda untuk membeli menyetorkan sejumlah margin lagi (margin call), sehingga jumlahnya kembali mencapai batas margin semula.

Apabila Anda gagal memenuji permintaan margin call tersebut dalam waktu yang ditetapkan, maka untuk mengurangi kerugian lebih lanjut atas posisi Anda yang masih "terbuka" tersebut, Pialang Anda dapat "menutup" posisi terbuka Anda (posisi dilikuidasi). Bila posisi Anda dlikuidasi dalam keadaan merugi, kerugian tersebut tetap menjadi tanggung jawab Anda.

Perdagangan berjangka adalah aktivitas bisnis yang bisa mendatangkan banyak keuntungan namun sangat beresiko. Seberapa besar kemungkinan resiko itu ?

Karena perdagangan berjangka hanya cocok untuk bisnis dan perorangan tertentu saja, maka pialang diwajibkan untuk menyampaikan dokumen yang berisikan pemberitahuan adanya resiko yang mungkin dihadapi bila melakukan perdagangan berjangka, kepada calon nasabahnya.

Dengan demikian Anda - sebagai calon nasabah - dapat mempertimbangkan secara matang; apakah perdagangan berjangka cocok bagi Anda, dengan mempertimbangkan pengalaman, maksud/tujuan berinvestasi dan sumber finansial Anda, atau hal-hal lain yang relevan dengan kondisi dan sifat perdagangan berjangka itu sendiri.

Selanjutnya, pialang harus menerima pemberitahuan yang telah Anda tandatangani dan diberi tanggal, yang menyatakan bahwa Anda telah menerima dan memahami isi dari Pemberitahuan Adanya Resiko, sebelum Wakil Pialang menerima uang atau surat berharga tertentu (yang diperkenankan) dari Anda dalam rangka pembukaan rekening Anda.

Untuk penyaluran amanat ke bursa luar negeri atau diluar jam perdagangan bursa (over-the-counter-market), dokumen Pemberitahuan Adanya Resiko juga berisikan peringatan kepada Anda, bahwa dana yang disalurkan mungkin tidak akan memperoleh perlindungan yang sama dengan dana yang ditempatkan sebagai margin untuk transaksi Kontrak Berjangka di Bursa di Indonesia, karena perbedaan peraturan perundang-undangan dan kemungkinan fluktuasi nilai-tukar mata uang.

Setiap saat investasi Anda dapat berubah secara drastis, karena berubahnya harga komoditi secara tiba-tiba. Karena adanya faktor leverage, maka perubahan harga yang kecil saja yang berlawanan dengan posisi terbuka Kontrak Berjangka Anda dapat mengakibatkan kerugian yang besar, termasuk "habisnya" seluruh pembayaran margin awal Anda. Anda pun masih bertanggung jawab atas kerugian tambahan. Resiko yang sama dapat terjadi pada uang yang Anda investasikan pada Sentra Dana, meskipun kerugiaannya terbatas sebesar investasi Anda saja.

Untuk mengurangi resiko, dapat dilakukan melalui penempatan jenis amanat (order) tertentu. Dikenal beberapa jenis amanat seperti stop loss order atau shop limit order, yang didesain dengan tujuan untuk membatasi kerugian hingga besaran tertentu. Tidak efektif dalam membatasi, kerugian karena berbagai kondisi pasar dapat membuat amanat Anda menjadi tidak mungkin untuk dilaksanakan pada harga yang ditetapkan. Strategi yang menggunakan kombinasi posisi seperti posisi spread dan staddle, mungkin beresiko sama dengan mengambil posisi beli (long) atau jual (short) biasa. Bila anda berinvestasi dalam Sentra Dana, seyogyanya menanyakan kepada pengelolanya tentang strategi apa saja yang akan digunakan untuk mengurangi resiko. Waspadalah selalu terhadap tuntutan akan jaminan keuntungan dan resiko minimal.

Bila berencana melakukan perdagangan Opsi atas Kontrak Berjangka, Anda terlebih dahulu harus memahami jenis-jenis Opsi (put atau call) yang ada, dan resiko yang terkait dengannya. Anda harus memperhitungkan seberapa besar nilai Opsi harus naik yang menguntungkan posisi Anda, termasuk perhitungan premium dan biaya-biaya transaksi terkait. Anda juga harus mengerti bahwa kondisi pasar tertentu, seperti kurangnya likuiditas atau peraturan pasar, dapat menambah resiko.

Sebelum menjadi peserta dalam Sentra Dana, bacalah secara hati-hati dokumen Pemberitahuan Adanya Resiko, khususnya tentang informasi mengenai kerugian. Meskipun tidak selalu, kerugian yang mungkin dialami peserta Sentra Dana biasanya terbatas pada besarnya penyertaan Anda.

Sifat alami dari transaksi yang mengandung faktor leverage, adalah transaksi tersebut dapat menghasilkan kerugian dan keuntungan yang signifikan, dimana kerugiannya dapat lebih besar dibanding deposit margin awal Anda. Untuk itu, Anda bertanggung jawab "menutupi" kerugian tersebut dengan tambahan dana.

Berdasarkan UU No.32/97, setiap hari Pialang wajib menyampaikan konfirmasi kepada nasabah tentang posisi keuangan nasabah, yang mencakup berbagai biaya yang dikeluarkan untuk transaksi dan jasanya. Paling lambat, pukul 12.00 hari berikutnya. Pialang juga wajib membuat konfirmasi kepada nasabah tentang posisi kontrak berjangka dan harga yang terjadi, untuk atau rugi bersih yang belum nyata, semua dana nasabah, dan berbagai biaya yang dibebankan kepada rekening nasabah tersebut, sekurang-kurangnya 1 bulan sekali.

UU No.32/97 juga mewajibkan Pialang dan Pengelola Sentra Dana untuk memperlakukan margin milik nasabah, termasuk tambahan dana hasil transaksi, sebagai dana milik nasabah, dan menempatkan dana tersebut dalam rekening yang terpisah (segregated) dari rekening Pialang/Pengelola Sentra Dana sendiri, pada bank yang disetujui Bappebti.

Dana milik nasabah hanya dapat ditarik dari rekening terpisah, untuk pembayaran komosi dan biaya lain sehubungan dengan transaksi Kontrak Berjangka dan/atau untuk keperluan lain, atas perintah tertulis nasabah yang bersangkutan. Apabila pialang dinyatakan pailit, dana milik nasabah yang berada dalam penguasaan Pialang, tidak dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban Pialang terhadap pihak ketiga atau kreditornya.

Ketentuan-ketentuan tersebut menunjukkan bagaimana upaya perlindungan terhadap dana nasabah dilakukan.

Read More......